radartvnews.com – Inilah yang dilakoni robinah seorang ibu berusia 45 tahun warga desa gedung dalam kecamatan batanghari nuban lampung timur ini hanya dengan bambu yang di anyam menjadi besek mampu menghidupi keluarganya.
Walaupun hasil pendapatnya dari penjualan anyaman besek bambu itu hanya 12 ribu hingga 15 ribu perhari nya robinah janda beranak tiga ini tak pernah mengeluh bahkan anyaman besek bambu sudah ketingalan jaman dan kini jarang di temui di pasaran itu sudah di geluti nya selama 30 tahun.
Pantut di contoh walaupun tingal di gubuk sangat sederhana terbuat dari papan namun dengan keyakinan nya robinah ternyata mampu meyekolahkan tiga putri nya bahkan dari hasil kelihaian kedua tangannya itu kini dua putri nya di hantarkan menjadi sarjana.
Namun sayangnya anyaman bambu besek yang merupakan salah satu kerajinan tangan hingga kini tak perbah tersentuh ataupun mendapat perhatian dalam bentuk apapun dari oleh pemerintah daerah.
Kini ribinah hanya berharap ada uluran tangan dari para dermawan yang memberikan modal untuk usahanya itu diri tak pernah berharap bantuan dari pemerintah daerah karena selama 30 tahun tak pernah ada perhatian dari pemkab lampung timur. (din/jef/min)
