radartvnews.com- Bulan februari 2018, inflasi kota Bandar Lampung cenderung stabil yakni hanya 0,06 % namun di bulan maret angka inflasi dipastikan akan naik seiring naiknya BBM jenis pertamax.
Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Bambang Widjonarko mengatakan, kenaikan pertamax dipastikan akan meyumbang inflasi terbesar. Untuk bulan februari, kenaikan BBM pertamax tidak terlalu besar yaitu hanya 0,01 % karena kenaikan BBM terjadi di akhir bulan, perhitungan harga baru hanya 4 hari dari tanggal 25-28 februari.
“bulan maret kenaikkan BBM Pertamax dipastikan akan berdampak besar pada inflasi, kenaikan pertamax bisa menyumbang inflasi hingga 2,9 % pada bulan maret,” ujar Bambang.
Untuk bulan februari, Inflasi Bandar Lampung menempati urutan ke 50 dari 55 kota yang mengalami inflasi. berdasarkan perhitungan inflasi tahun kalender sebesar 1,48 % dan inflasi year on year sebesar 3,19 %. Beberapa komoditi yang memberikan andil inflasi diantaranya beras, bawang putih, tomat sayur, bawang merah, bensin, ayam dan ikan.
Sebelumnya diketahui harga pertamax series naik sekitar RP 300 hingga Rp 750 / liter. Untuk BBM jenis pertamax dijual seharga Rp 8,900 / liter dari sebelumnya RP 8.600. harga pertamax turbo saat ini mencapai Rp 10,100 / liter atau naik Rp 500 dari harga sebelumnya sebesar Rp 9.600 /liter.
Pertamina dex juga mengalami kenaikan harga sebesar Rp 750 menjadi Rp 10.000 /liter dari sebelumnya Rp 9.250, BBM jenis dexlite saat ini dijual seharga Rp 8.100 r dari harga sebelumnya yang dipatok Rp 7.500 / liter.(liz/sel/san)
