Scroll untuk membaca artikel
Pemprov LampungUtama

Ketum MIPI Ridho Ficardo Akan Berikan Penghargaan MIPI Awards Kepada Praktisi, Pemerhati dan Ilmuan Pemerintahan

2
×

Ketum MIPI Ridho Ficardo Akan Berikan Penghargaan MIPI Awards Kepada Praktisi, Pemerhati dan Ilmuan Pemerintahan

Share this article
Ketum MIPI Ridho Ficardo Akan Memberikan Penghargaan MIPI Awards
Ketum MIPI Ridho Ficardo Akan Memberikan Penghargaan MIPI Awards

radartvnews.com – Gubernur Lampung. M.Ridho Ficardo berpesan kepada pengurus MIPI (Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia) agar segera menindaklanjuti dan merealisasikan Agenda utama MIPI tahun 2017. Melalui Karo Humas dan Protokol Bayana, harapan tersebut disampaikan Gubernur Lampung ketika memimpin Rapat Umum MIPI di Jakarta, Minggu (29/1/2017).

“Ditengah kesibukan sebagai Gubernur, saya akan berusaha mendampingi dan memberi dukungan penuh agar Tim dapat bekerja maksimal merealisasikan berbagai program. Sehingga keberadaan MIPI benar-benar dirasakan manfaatnya,” kata Ridho.

Dalam kesempatan tersebut selaku Ketua Umum, Ridho juga mengatakan MIPI sebagai organisasi profesi akan memberikan penghargaan berupa MIPI Award yaitu pemberian penghargaan kepada para praktisi, pemerhati dan ilmuan pemerintahan.

“Penilaian hendaknya dilaksanakan seobyektif mungkin dan benar-benar diberikan kepada tokoh yg terbaik dibidangnya,” pesan Ridho kepada tim. Dalam rapat tersebut turut mendampingi Prof. Siti Zuhro, Prof. Suhajar, Dr. Hyronimus Rowa serta pengurus utama MIPI lainnya.

Selain program MIPI Award, lanjut Ridho, MIPI juga aktif menulis berbagai jurnal pemerintahan untuk kepentingan akademi dan penulisan ilmiah. MIPI juga sedang melakukan penulisan buku putih pemerintahan. Buku tersebut berisi Sejarah Perkembangan Ilmu Pemerintahan serta menjelaskan perbedaan Ilmu Pemerintahan dengan Ilmu lainnya.
Kepada Prof. Siti Zuhro sebagai Koordinator penulisan buku putih yang beranggotakan Prof. Ryaas Rasyid, Prof. Djohermansyah Johan dan beberapa pakar pemerintahan lainnya, Ridho berpesan agar di tengah kesibukan para penulis, proses penulisan buku putih ini hendaknya tetap menjadi prioritas. “Buku ini sebagai bentuk konstribusi MIPI dalam menyediakan referensi bagi kepentingan penyelenggaraan pemerintahan di NKRI, baik dari pusat hingga daerah. Bahkan diharapkan menyentuh penyelenggaraan pemerintahan hingga tingkat desa dan kelurahan,” ucap Ridho. (Rls/min)