Scroll untuk membaca artikel
Lampung Selatan

Limbah Pelepah Pisang Disulap Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomis

8
×

Limbah Pelepah Pisang Disulap Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomis

Share this article
Limbah Pelepah Pisang Disulap Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomis
Limbah Pelepah Pisang Disulap Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomis

radartvnews.com – Inilah aktifitas warga, para perajin limbah pelepah pohon pisang, di Desa Margo Rejo, Jati Agung, Lampung Selatan. setiap harinya para perajin ini menyisihkan waktu untuk berkarya dengan  membuat kerajinan yang terbuat dari limbah pelepah pisang.

Bahan baku kerajinan ini tentu tidaklah sulit untuk didapatkan. Karena hampir di setiap rumah perajin memiliki tanaman pohon pisang yang dapat diambil pelepahnya untuk dijadikan kerajinan.

Proses pembuatan kerajinan pelepah pisang ini  dilakukan melalui beberapa tahapan, dari pengumpulan bahan baku pelapah pisang, kemudian proses pengeringan pelapah pisang, dengan cara dijemur secara alami, kemudian pelepah pisang yang sudah kering kemudian dibentuk menjadi anyaman kerajinan, seperti sandal limbah pohon pisang, kotak tisu, vas bunga serta pernak pernik kerajinan lainnya  yang semuanya terbuat dari limbah pelepah pohon pisang.

Tidak saja mampu mendorong ekonomi masyarakat Desa Margo Rejo yang 90 pesren memiliki pekerjaan sebagai petani, kegiatan warga menciptakan produk kerajinan limbah pelepah pisang ini juga dilakukan guna mendorong program Pemerintah desa setempat menjadikan desa mereka sebagai sentra produksi kerajinan tangan.

Kerajinan pelepah pisang ini memiliki nilai seni yang cukup tinggi karena dibuat dengan menggunakan keterampilan tangan dan sangat kental dengan nuansa alam.

Kreasi unik limbah pelepah pohon pisang ini juga mampu membantu perekonomian warga di Kampung Perajin. Para perajin bekerja sama dengan warga sekitar untuk membuat kerajinan pelapah  pisang dari pengumpulan bahan baku  hingga proses pembuatan kerajinan.

Untuk memperkenalkan produk ini ke Pasaran, para perajin dan aparat desa setempat bekerja sama dengan Dekranasda Kabupaten Lampung Selatan, mengikuti sejumlah pameran kerajinan di sejumlah Kota di Indonesia. (Gal/Jef)