radartvnews.com- Ratusan massa dari Lampung Tengah mengepung Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung, Kamis Siang (5/7). Massa datang menggunakan bus dan menuntut progress laporan politik uang yang dilakukan salah satu Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2018.
Perwakilan masa Sri Purwadi dan Samsiar meminta Bawaslu bisa memproses apa yang telah di laporkan warga.
“masalahnya masyarakat lampung diperdaya dari uang dan sugar group, kalau diproses ada 50 persen masyarakat Lampung Tengah menerima duit kami bukti dan kisah nyata,” ujar Sri.
Komisioner bawaslu lampung Iskardo P. Panggar yang menemui peserta aksi menegaskan laporan berupa terstruktur sistemik dan massif sedang dalam proses.
Dia berharap masyarakat menunggu hasil penyidikan yang di lakukan tim bawaslu provinsi lampung.
“bila mendengar informasi dan dugaan money politik, Bawaslu sudah melakukan pendahuluan dan layak dilakukan pemeriksaan, kita akan putuskan sampai di 14 hari berikutnya,” ujar Iskardo.
Usai bertemu dengan Komisioner Bawaslu dan melakukan orasi para peserta aksi membubarkan diri dan langsung menuju DPRD Provinsi Lampung untuk melakukan aksi serupa.(ren/san)
