Scroll untuk membaca artikel
MetroPeristiwa

Rusunawa Iringmulyo Mati Suri, Pemkot Metro coba “menghidupkan” kembali

58
×

Rusunawa Iringmulyo Mati Suri, Pemkot Metro coba “menghidupkan” kembali

Share this article

radartvnews.com – Setelah hampir setahun mati suri pemerintah kota Metro akhirnya kembali mencoba “menghidupkan” rumah susun sewa sederhana (rusunawa) Iringmulyo agar rusunawa ini ditempati, pasalnya dari pemerintah pusat sudah menyerahkan pengelolaan ke Metro.

 

Penjabat wali kota Metro Ahmad Chrisna Putra menjelaskannya bahwa, pemkot Metro telah menempatkan unit pelaksana teknis (UPT) khusus rusunawa Iringmulyo sehingga masyarakat yang ingin menempati bisa langsung berhubungan dengan pengelola (UPT).

Adapun syarat untuk menempati rusunawa Iringmulyo adalah keluarga yang berpredikat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) bukan untuk mahasiswa, pelajar atau pekerja yang berstatus single, serta memiliki ktp kota Metro.

“Untuk harga itu paling mahal rp 200 ribu per bulan itu kalau tidak salah di bagian bawah yah, karena ini tujuannya untuk membantu saudara-saudara kita yang belum memiliki hunian sementara biaya sewa paling murah rp 125 ribu per bulan.”

Rusunawa Iringmulyo dibangun melalui dana APBN kementrian PU sebesar rp 29 miliar dengan konsep twin tower (dua menara) di atas lahan seluar 12 ribu meter persegi satu menara terdiri dari lima lantai. Total ruangan yang tersedia sebanyak 198 kamar.

Terkait kondisi ruangan dan lantai-lantai yang kotor memang  rusunawa Iringmulyo sudah lama ditelantarkan selama setahun ini karena memang sudah lama ya tidak digunakan yang pasti ini harus dikomunikasikan terus karena mungkin banyak warga yang belum tahu. (yok/metro)