radartvnews.com- Penelusuran Radar Lampung TV untuk menempuh kediamanan kakak ipar Heru Solihin yang berada di Desa Rejosari, Dusun Titirante, Kecamatan Natar, Lampung Selatan (6/7) harus menempuh jalan perkebunan sawit yang belum diaspal dengan kondisi tanah merah berpasir dan berbatu lebih dari 7 kilo meter menggunakan sepeda motor.
Kediaman milik kakak Batin Suritno terlihat sangat sederhana, saat Radar Lampung TV dilokasi kondisi rumah terlihat sepi dan hanya terlihat penghuni rumah Batin Suritno dan istrinya penghuni rumah terlihat bersahaja saat ditemui.
“kami bersyukur dengan dipulangkannya heru oleh Densus 88 karena tidak terbukti jaringan teroris yang disangka polisi, keluarga menyambut dengan senang hati dengan kepulangan heru,” ujar Batin.
Rasa syukur juga diungkapkan Heru Solihin, dia mengaku diciduk Densus 88 saat sedang berkebun tak jauh dari kediamannya. “selama pemeriksaan sejak 15 juni lalu, saya diperlakukan secara baik dan manusiawi, selama empat hari pemeriksaan akhirnya dipulangkan jum’at kemarin (2/6),” ujar Heru.
Bapak dua anak ini juga mengaku tidak merasa kalau selalu diikuti atau dipantau tim densus selama tinggal dikediaman kakak iparnya sejak satu bulan lebih. Namun dia bersyukur karena dapat kembali kepangkuan keluarga serta dua orang anaknya.
Untuk kedepannya dirinya tetap tinggal bersama kakak iparnya untuk menjalankan usaha beternak kambing dan berkebun karena sejak kecil dirinya sudah sering berkebun dan beternak kambing, tandas Heru.
Sebelumnya, Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana mengaku telah memulangkan Heru dikediamanya karena belum terbukti dan memenuhi unsure. Namun Kapolda menambahkan Heru Solihin tetap dalam pengawasan.(lds/krp/san)
