radartvnews.com –Gubernur Muhammad Ridho Ficardo terus mematangkan persiapan menjelang terwujudnya Bandara Radin Inten II dengan embarkasi haji penuh. Hal tersebut menyusul isyarat dari Kementrian Agama Selasa (19/12/2017) yang berjanji akan menjadikan Bandara tersebut menjadi bandara dengan embarkasi haji penuh. Pada Jumat (22/12/2017), Gubernur memerintahkan jajarannya untuk membangun aula dan menambah sejumlah fasilitas di Islamic Center. “Insya Allah target 2018 aula akan selesai supaya calon jemaah haji tahun 2018 nanti bisa menggunakan aula tersebut. Saat ini sudah kita lakukan tender,” kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PKPPSDA) Edarwan.
Menurutnya, aula yang dibangun ini dapat digunakan untuk berbagai acara pertemuan. Edarwan mengatakan anggaran pembangunan aula sebesar Rp4 miliar melalui APBD murni tahun 2018. “Selanjutnya Gubernur juga akan memperbaiki semua sarana dan fasilitas di Islamic Center,” ujarnya.
Pada bagian lain Edarwan menambahkan, selain aula, di Islamic Center akan dibangun asrama. Pembangunan asrama dilakukan Kementrian Agama melalui Kanwil Departemen Agama Lampung. Asrama ini nantinya memiliki tiga lantai dan dilengkapi dengan berbagai fasillitas. “Gubernur ingin calon jemaah haji Tahun 2018 nyaman dan aman menempati asrama tersebut,” kata Edarwan.
Sebelumnya Kementerian Agama RI mendukung penuh agar Bandara Radin Inten II di tahun 2018 bisa menjadi bandara embarkasi haji penuh. Awal tahun, Kemenag akan mengirim tim untuk mengecek kesiapan Bandara Radin Inten II untuk naik kelas dari bandara embarkasi haji antara jadi embarkasi penuh.
Hal ini disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin saat mengunjungi Asrama Haji Provinsi Lampung di Rajabasa. “Terkait perubahan status Bandara Radin Inten menjadi embarkasi haji penuh di tahun 2018 tentu itu akan kita cermati. Kita akan kirim tim khusus untuk melakukan visitasi untuk melihat apakah segala persyaratan yang harus dipenuhi itu betul telah dipenuhi oleh Lampung,” ujar Menag.
Jika nantinya semua persyaratan menjadi embarkasi haji penuh sudah terpenuhi, maka Menag akan merekomendasikan peningkatan status itu agar disahkan oleh presiden,” tutur Manag. (Rls/Jf)
