Scroll untuk membaca artikel
EventLampung SelatanPeristiwa

200 Anak Ikuti Khitanan Massal PT Asuransi Jasindo di Way Muli

13
×

200 Anak Ikuti Khitanan Massal PT Asuransi Jasindo di Way Muli

Share this article
Jajaran Pimpinan PT.Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dan Pejabat Pemkab Lamsel dan Camat Rajabasa saat Pembukaan Khitanan Massal di Desa Way Muli Timur Kecamatan Rajabasa Lampung Selatan

Sedari pagi ratusan anak-anak didampingi oleh orang tuanya sudah memadati puskesmas rawat inap kecamatan Rajabasa Di Desa Way Muli Timur Kecamatan Rajabasa, Kalianda, Lampung Selatan menunggu antrian untuk mengikuti khitanan Massal yang digelar oleh PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero).

Hadir dalam kegiatan ini dari pemerintah kabupaten Lampung Selatan staff ahli bidang Ekonomi dan Pembangunan PL Bupati Lamsel, Syahlani. Camat Rajabasa Lampung Selatan, Sabtudin, Group Head Sekretaris PT Jasindo, Ario Radityo, Kepala Cabang PT. Jasindo Lampung, Sugeng Prapto beserta Jajaran Karyawan dan Karyawati PT. Jasindo.

Khitanan Massal yang mengangkat Thema “Ciptakan Generasi Penerus Bangsa yang Sehat dan Kuat” diikuti sebanyak 200 Anak sesuai Target yang diinginkan PT.Asuransi Jasindo. Kegiatan diawali dengan Do’a Bersama yang diimami oleh Tokoh Agama Desa Way Muli Timur.

Dalam Sambutannya Camat Rajabasa Sabtudin mengaku bila Khitanan Massal Selain diikuti anak-anak korban Tsunami dari Kecamatan Rajabasa juga diambil dari anak yang kurang mampu dari kecamatan sekitar seperti kecamatan Kalianda, Panengahan dan Bakauheni. “Kami sangat berterima kasih kepada Jajaran Direksi dan Pimpinan PT.Asuransi Jasa Indonesia (Persero), ini sudah melebihi target dari yang disiapkan, semoga PT.Asuransi Jasa Indonesia bisa lebih maju lagi” ungkap Sabtudin

Sementara Group Head Sekretaris PT Asuransi Jasindo, Ario Radityo mengatakan sebagai perusahaan BUMN asuransi milik Pemerintah PT. Asuransi  Jasindo yang bergerak dibidang Asuransi Pembangunan hadir sebagai agen pembangunan melalui bidang pelayanan jasa ansuransi.

Kegiatan Khitanan Massa ini sebagai bentuk perusahaan yang memiliki kepedulian sosial kepada masyarakat.”ini bagian dari CSR  (corporate social responsibility), dimana PT Jasindo pun selama ini secara konsisten memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat melalui program CSRnya, baik itu bersifat mandiri maupun bersama dengan perusahaan BUMN lainnya” ” ujar Ario

Pemberian Hadiah kepada Peserta Khitanan Massal PT. Asuransi Jasindo Secara Simbolis

Menurut Ario, PT Jasindo juga memberikan perhatian pada peningkatan kualitas anak-anak sebagai generasi penerus bangsa serta kesehatan masyarakat, inilah latar belakang . kegiatan sunatan massal gratis.

“Kegiatan sunatan massal ini target utamanya adalah keluarga tidak mampu. Harapannya melalui kegiatan ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kewajibannya untuk mengkhitankan anak laki-lakinya,” tambah Ario.

Sedangkan dipilihnya wilayah kecamatan Rajabasa sebagai lokasi kegiatan, karena beberapa waktu lalu kawasan pesisir kecamatan Rajabasa menjadi daerah terdampak tsunami selat Sunda. PT. Asuransi Jasindo pun sebelumnya telah hadir dan ikut membantu penanganan tanggap bencana. Kegiatan sunatan massal yang digelar di puskesmas rawat inap di Desa Way Muli menjadi rangkaian kegiatan keperdulian bagi masyarakat yang terkena dampak tsunami. “Harapannya melalui kegiatan sosial Sunatan massal gratis ini PT Asuransi Jasindo bisa membantu melahirkan generasi penerus bangsa yang kuat, sehat dan soleh,” Pungkas Ario.

Sementara itu Sugeng Prapto, Kepala Cabang PT. Jasindo Lampung mengatakan sebelumnya pada saat peristiwa tsunami selat Sunda yang terjadi 22 Desember 2018 lalu, PT Jasindo juga telah memberikan sumbangan bagi masyarakat korban terdampak tsunami di Lampung Selatan. Menurutnya, bantuan yang diberikan berupa barang-barang kebutuhan masyarakat dan juga disalurkan di desa Way Muli yang menjadi salah satu daerah terdampak paling parah terkena tsunami. “Saat itu kita melihat cukup banyak anak-anak SD. Lalu kita memiliki ide untuk menggelar kegiatan sunatan massal ini,” kata Sugeng.

Lebih lanjut dikatakan Sugeng kegiatan sosial melalui program CSR yang disalurkan oleh PT. Asuransi Jasindo tidak hanya dalam bentuk kegiatan sunatan massal dan pelayanan kesehatan masyarakat. Tetapi dalam bentuk kegiatan lainnya. Kedepan PT.Asuransi Jasa Indonesia berencana membangun 200 Portable Toilet sebagai perbaikan Sanitasi di Wilayah Kabupaten Lampung Timur. Penyaluran program CSR ini disesuaikan dengan kebutuhan/pengajuan dari masyarakat. “Rencananya pada bulan depan kita akan membangunkan sekitar 200 unit Portable Toilet MCK di wilayah kabupaten Lampung Timur,” terang dirinya.

Sugeng mengaku selain secara mandiri, PT Jasindo juga bergabung pada gabungan BUMN yang ada di Lampung dalam kegiatan-kegiatan sosial.

Sementara itu staff ahli bupati Bidang Ekobang, Syahlani mengatakan pemerintah daerah Lampung Selatan menyambut baik kegiatan sunatan massal yang digelar PT Jasindo di wilayah kecamatan Rajabasa. Menurutnya kegiatan tersebut sangat membantu dan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu serta masyarakat yang terdampak tsunami selat Sunda. Melalui Amanat PLT Bupati yang dibacakan bila secara Keagamaan Khitan sangat diwajibkan bagi anak laki-laki sedangkan dari segi Kesehatan proses khitan adalah upaya membuang virus yang berada di ujung alat kelamin laki-laki.

“Kita berharap kedepan akan ada lagi kegiatan-kegiatan sosial seperti ini yang dilakukan oleh PT. Jasindo di Provinsi Lampung maupun di Kabupaten Lampung selatan” ujar Sugeng.

Pimpinan PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) saat melihat Suasana Khitanan Massal Gratis yang digelar PT. Asuransi Jasa Indonesia (Persero) di Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Rajabasa Kabupaten Lampung Selatan

Sri salah satu orang tua anak yang ikut kegiatan sunatan massal menyatakan suka cita dengan adanya kegiatan Khitanan Massal Gratis yang digelar oleh PT Jasindo di puskesmas rawat inap Way Muli Timur tersebut.

“Ya Sangat senang mas dan sangat membantu. Terutama kami yang kurang mampu ini, anak saya sudah lama ingin di sunat (khitan), tapi belum ada uang untuk biayanya, jadi ini meringankan beban kami” jelasnya” (JF)