BANDAR LAMPUNG- Banyaknya polemik didunia pendidikan di Provinsi Lampung menimbulkan keprihatinan banyak pihak. Salah satunya mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), akibat pembangunan ini Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tegineneng di desa Batang Hari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, menjadi terganggu dalm kegiatan belajar mengajar.
Untuk memastikan, Komisi V DPRD Provinsi Lampung, melakukan kunjungan ke SMKN1 Tegineneng. Wakil ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Khaidir Bujung, sangat menyayangkan kondisi ini.
Khaidir Bujung menegaskan, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung harus bertanggungjawab terkait persoalan ini, mengingat pembangunan JTTS sudah berjalan setahun terakhir.
“kami menyayangkan karena dinas pendidikan provinsi tidak tahun dengan kondisi ini, masyarakat juga diharapkan melaporkan masalah ini ke DPRD untuk dibicarakan dengan pihak terkait,” ujar Bujung, (17/6).
Dalam waktu dekat Komisi V akan memanggil pihak – pihak terkait untuk mengatasi persoalan ini. (dry/sep)
