Scroll untuk membaca artikel
Pemprov Lampung

Perlu Peran Aktif Dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Untuk Stabilisasi Harga Sembako

1
×

Perlu Peran Aktif Dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Untuk Stabilisasi Harga Sembako

Share this article
Perlu Peran Aktif Dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Untuk Stabilisasi Harga Sembako
Perlu Peran Aktif Dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Untuk Stabilisasi Harga Sembako

radartvnews.com – Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berharap Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten/ Kota se- Provinsi Lampung untuk dapat berperan aktif dalam pengendalian inflasi di dalam daerah, serta mengambil arah kebijakan stabilitasi harga bahan pokok dan penguatan koordinasi Tim pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Hal tersebut disampaikan Pj. Sekda Provinsi Lampung Sutono pada Rapat Koordinasi dan Capacity Building Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-provinsi Lampung tahun 2016, Selasa (11/10/2016) di Bandar Lampung.

Pj. Sekdaprov juga meminta TPID menindaklanjuti arahan Mendagri dalam Rakornas VII TPID yang lalu. Kemendagri dan Bank indonesia, dan Kemenko bidang perekonomian. Instruksi Mendagri yakni mengamanatkan kepada seluruh Gubernur, Walikota dan Bupati untuk segera membentuk tim pengendalian inflasi daerah (TPID).

Rapat juga dilaksanakan guna menyusun roadmap pengendalian inflasi TPID kabupaten/kota se- Provinsi Lampung. Sehingga arah pengendalian inflasi TPID kabupaten/kota dapat sejalan dan mendukung program pengendalian inflasi TPID Provinsi. Pj Sekda juga mengharapkan, agenda Rapat Koordinasi tersebut dapat ditindaklanjuti yaitu menjaga ketersediaan pangan, menjaga kelancaran distribusi, menjaga harga yang wajar dan terjangkau serta komunikasi koordinasi dengan pihak terkait dalam menjaga stabilitas harga di daerah baik di Pemerintah Provinsi Lampung maupun Pemerintah Kabupaten / Kota se- Provinsi Lampung.

Dalam laporan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Arief Hartawan menyampaikan, sampai dengan bulan September 2016 atau 9 bulan pertama tahun 2016, inflasi di Provinsi Lampung baru mencapai 1,19% (ytd), walaupun untuk inflasi nasional sebesar 0,22% (mtm). “Dengan perkembangan tersebut, inflasi di Lampung tahun 2016 menurut pandangan kami tidak menjadi permasalahan. Hingga akhir tahun ini diperkirakan masih akan terkendali pada level yang cukup rendah dibawah 4% (yoy),” ungkap Kepala Perwakilan BI.

Untuk itu terdapat beberapa catatan pengendalian inflasi. Sehingga diperoleh pemahaman yang komprehensif terhadap faktor pemicu inflasi daerah, inflasi tetap terjaga pada level yang rendah dan cenderung menurun disetiap periode.
Ditambahkan, pembentukan TPID diawali pada tahun 2008 yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah pulau Jawa untuk bersama-sama bersinergi dengan bank Indonesia kantor perwakilan mengatasi gejolak harga pangan yang tinggi. (Rls/Min)