Scroll untuk membaca artikel
Lampung TimurPeristiwaUtama

Warga Menilai Festival Way Kambas 2016 Kurang Diminati Masyarakat

0
×

Warga Menilai Festival Way Kambas 2016 Kurang Diminati Masyarakat

Share this article
Warga Menilai Festival Way Kambas 2016 Kurang Diminati Masyarakat
Warga Menilai Festival Way Kambas 2016 Kurang Diminati Masyarakat

radartvnews.com – Festival way kambas yang  di gaung- gaungkan akan menarik wisatawan lokal maupun asing ternyata  hanya isapan jempol belaka.

Betapa tidak walaupun  saat pembukaan festival  way kambas  yang dihadiri menteri olah raga dan menteri ketenagaan kerja serta dihadiri  Bupati Lampung Timur Khusnunia Chalim  itu  terlihat  janggal.

Pasalnya acara yang di gelar di kawasan koservasi gajah ini tanpa terlihat kehadiran gubenur lampung, sebagai orang nomor satu di provinsi ini.

Bahkan dalam pembukaan festival yang di laksanakan hampir setiap tahun nya  sejak jaman bupati lampung timur Satono (red) dengan mengunakan dana APBD tahun 2016 sebesar 600 milyar rupiah  itu dan ramai  di penuhi puluhan pejabat di nilai hanya seremoni saja dan kurang di minati.

Seperti yang diungkap Roni salah satu pedagang kaus dari bandar lampung yang mengeluhkan sepi nya pembeli saat festival ini berlangsung. “Kalau saya lihat masyarakat kurang ya pak antusiasnya untuk datang ke acara ini, mungkin karena lokasinya yang terlalu jauh dari kampung warga, jadi warga malas untuk datang”. Begitu pula dengan ibu sari warga lain nya yang mengaku kesan nya seperti biasa  karena kurang ada nya pertunjukan untuk di tampilkan dalam festival itu, sehingga masyarakat tidak antusias.

Warga pun  terang- terangan  menilai setiap wisatawan yang  berkunjung ke taman wisata di way kambas ini  tak pernah datang kembali lagi untuk kedua kali nya  berwisata di kawasan ini, karena menurutnya TNWK dari zaman dahulu hanya begitu saja tidak ada perubahan yang berarti.

Ironisnya walaupun saat ini kondisi keuangan kabupaten lampung timur sedang mengalami defisit namun pemerintah lampung timur seperti tak menghiraukan dan terkesan acuh atas kondisi keuangan  yang melanda kabupaten lampung timur  ini. (din/jef/min)