radartvnews.com – Universitas Lampung menggelar pelatihan pengelolaan jurnal tahun 2017. Dalam kesempatan tersebut diketahui bahwa Universitas Lampung baru memiliki 2 jurnal yang terakreditasi, hal ini disampaikan Rektor Unila Hasriadi Mat Akin.
Hasriadi menyebut 2 jurnal yang telah terakreditasi tersebut diantaranya jurnal hama dan penyakit tanaman serta tanah tropika. Menurutnya, jumlah jurnal yang terakreditasi tersebut masih sangat sedikit terutama dalam upaya untuk mewujudkan Unila menjadi Riset University. Padahal, jurnal yang dimiliki Unila saat ini ada 90 jurnal.
Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unila Bujang Rahman, mengatakan sedikitnya jumlah jurnal terakreditasi nasional ini karena Unila sulit mencari penulisnya. Pasalnya, untuk terakreditasi nasional, penulis jurnal harus antar perguruan tinggi. Oleh karena itu, kedepan pihaknya akan mendorong jurnal yang belum terkakreditasi bisa terakreditasi secara nasional dengan cara menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi lain.
Bujang menjelaskan, jika jurnal yang telah terakreditasi reputasinya telah diakui secara nasional. Sementara, jurnal yang belum terakreditasi reputasinya baru dikalangan terbatas. Dalam kesempatan tersebut, di launching Jurnal Sakai Sambayan untuk menghidupkan jurnal online pengabdian kepada masyarakat. (Bow/Liz)
