radartvnews.com – Adanya keluhan dan laporan dari masyarakat Lampung Selatan terkait adanya pungutan terhadap wali murid dan para siswa yang dilakukan pihak sekolah. Zainudin menekankan setelah acaranya tidak ada lagi yang namanya pungutan, namun jika masih ada, pelakunya akan dicopot.
Rembuk daerah pendidikan Lampung Selatan yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Kalianda, dihadiri oleh ratusan peserta yang melibatkan seluruh kepala sekolah tingkat SMP dan SMA sederajat di Kabupaten ini.
Rembuk daerah pendidikan di Lampung Selatan ini dimaksudkan sebagai langkah dan tindakan konkret Pemerintah Pusat, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya.
Untuk memaksimalkan pelibatan publik dalam memyukseskan program dan kegiatan prioritas di bidang pendidikan serta menyiapkan rancangan kebijakan tahun 2018.
Karena dalam rembuk daerah ini lebih ditekankan pada penyiapan guru dalam melakukan proses belajar mangajar dan sinkronisasi pembiayaan pendidikan antara pusat dan daerah agar tepat sasaran.
Zainudin juga meminta kepada Kepala Sekolah dan KUPT pendidikan untuk melaporkan penyebab anak putus sekolah, termasuk desa dan sekolahnya. Untuk saat ini Kecamatan Katibung paling tinggi, padahal daerah tersebut industri dan tambang batu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Sulpakar mengapresiasi kegiatan rembuk pendidikan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Lampung Selatan.
Diharapkan dengan rembuk daerah ini akan semakin memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Lampung Selatan.(Jef/Mai)
