Scroll untuk membaca artikel
Pemprov Lampung

Pemprov Lakukan Peninjauan Asrama Haji

0
×

Pemprov Lakukan Peninjauan Asrama Haji

Share this article
Pemprov Lakukan Peninjauan Asrama Haji
Pemprov Lakukan Peninjauan Asrama Haji

radartvnews.com – Pemerintah Provinsi Lampung melakukan peninjauan Asrama Haji sebagai persiapan dalam pelaksanaan Embarkasi Haji Penuh pada Tahun 2018. Peninjauan dilakukan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Heri Suliyanto bersama rombongan.

Adapun lokasi yang menjadi lokasi peninjauan dalam persiapan pelaksanaan Embarkasi Haji Antara ini adalah X-Ray untuk pemeriksaan barang dan orang, kelayakan asrama, Aula Arofah sebagai tempat penerimaan jemaah sekaligus adminstrasi, serta pengecekan klinik kesehatan.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Heri Suliyanto menjelaskan Kondisi asrama haji sudah siap untuk melaksanakan embarkasi haji antara.

“Kita tinggal menunggu pelaksanaan penerimaan calon jemaah haji di Aula Arofah pada tanggal 30 Juli 2017 antara jam 12-1. Selanjutnya mendapat pengarahan dari kakanwil kementerian agama yang berkaitan dengan kesiapan yang harus disiapkan para jemaah. ” Kata Heri.

Lebih lanjut,  Heri Suliyanto menjelaskan setelah melakukan penerimaan calon jemaah haji, besok paginya baru pelaksanaan X-Ray mengenai barang yang diperbolehkan untuk di bawa ke Arab. Selain itu, perlu persiapan yang matang seperti persiapan bus untuk mengantar jamaah ke bandara.

“Kloter pertama ini yang paling menentukan apakah pelaksanaanya berjalan dengan baik atau tidak, sehingga dapat menjadi sampel dalam pelaksanaan kloter berikutnya.” Jelasnya.

Heri menjelaskan Provinsi Lampung tahun 2017 mendapat kuota jamaah haji sebanyak 7020 ditambah 164 petugas. Selain itu, ada banyak penambahan fasilitas dibandingkan tahun lalu. Karena ini merupakan embarkasi terakhir.

“Tahun ini diharapkan merupakan Embarkasi Haji Antara terakhir dan tahun 2018 sudah menjadi embarkasi penuh”, tambahnya.

Kepala Dinas Perhubungan Qodratul Ikhwan menjelaskan terkait bis yang digunakan, semuanya sudah siap dan telah sesuai dengan jumlah jamaah dan jumlah barang yang dibawa. “Untuk itu diperlukan pengarahan, sehingga tidak ada barang yang ketinggalan” Ujarnya. (rls)