radartvnews.com – Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, tak bisa berbuat banyak mengatasi permasalahan kelangkaan garam serta mahal nya harga garam di pasaran.
Karena permasalahan kelangkaan garam serta tingginya harga garam juga terjadi disejumlah tanah air.
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, Ferynia mengatakan bahwa pihaknya hingga kini hanya bisa menunggu stok pasokan garam datang ke Lampung. Sebab menurutnya kewenangan impor garam merupakan wewenang dari pemerintah pusat.
Namun sejauh ini, pihaknya tak hanya diam namun juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menanyakan kelangkaan garam di Lampung. Menurutnya, stok pasokan garam di Lampung saat ini kian menipis stok garam hanya tersisa 120 ton dan kemungkinan ketersediaan garam tersebut hanya bertahan satu minggu kedepan. (lih/bow)
