Scroll untuk membaca artikel
Pemprov LampungPeristiwa

Lampung Fashion 2017 Angkat Tapis ke Jenjang Internasional

×

Lampung Fashion 2017 Angkat Tapis ke Jenjang Internasional

Share this article

Radartvnews.com–Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pariwisata menggelar Lampung Fashion 2017 di Mal Boemi Kedaton, Selasa (5/12/2017). Melalui tema ‘The Greatest Heritage’ Pemerintah Provinsi Lampung ingin Tapis lebih mendunia. Salah satunya lewat Moscow Fashion Week 2018.

Saat membuka pagelaran tersebut Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekransada) Provinsi Lampung, Aprilani Yustin Ridho Ficardo mengajak masyarakat Lampung bangga mengenakan pakaian tenun khas Lampung. Menurut Yustin sejak menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, dia konsisten mengenakan pakaian dan asesoris industri kerajinan Lampung. 

“Kita harus merangkul UMKM asal daerah sendiri dengan harapan memperkenalkan untuk tenun dan etnik adat Lampung di kancah nasional dan internasional,” kata Yustin.

Baca Juga :   Hindari Kebingungan Masyarakat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Ketua Dewan Pers Untuk Media di Lampung

Pada pagelaran tersebut, Staf Ahli Bidang Ekubang Choiria Pandarita mewakili Gubenrur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyampaikan Lampung Heritage merupakan program unggulan Gubernur. “Momen ini dari tahun ke tahun dilaksanakan untuk memotivasi desiner Lampung lebih kreatif dan meningkatkan kreatifitas agar tenun Lampung bisa dikenal,” kata Choiria.

Ajang Lampung Fashion 2017 ini merupakan usaha mempromosikan seni busana Lampung yang terinspirasi dari keragaman ornamen Lampung. Selain itu, kegiatan ini adalah wahana memperkenalkan pelaku ekonomi kreatif Lampung, karena industri kreatif menjadi kekuatan baru dalam pengembangan ekonomi

Baca Juga :   Baku Tembak dengan KKB, Anggota Satgas Damai Cartenz dari Brimob Tewas


“Sektor ekonomi kreatif Lampung berkembang cukup menggembirakan seperti bisnis kuliner, kerajinan dan fashion. Ekonomi kreatif bidang fashion banyak dilakukan kalangan muda, jika konsisten dijaga dan animo masyarakat meningkat, akan mampu menjadi lapangan pekerjaan baru,” kata dia.

Ekonomi kreatif mampu menyerap 15,9% tenaga kerja dan menyumbang nilai ekspor 19,4%. Sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar sebagai sumber kekuatan ekonomi baru dan dapat memberikan kesempatan kerja yang lebih besar kepada anak-anak muda. Subsektor ekonomi kreatif yang potensial berkembang pesat di Provinsi Lampung saat ini yaitu kuliner, fashion, seni pertunjukkan, film, dan fotografi.

Desainer asal Jakarta Itank Yunasz, yang tampil pada acara ini menyuguhkan rancangan busana bertema “I Love Tapis”. Kehadiran desainer beraraf nasional diharapkan akan dapat mendorong dan menginspirasi para desainer untuk lebih menggali potensi budaya Lampung dalam bentuk mode fashion sehingga akan dapat memberika nilai tambah lebih. Desainer kebanggan Indonesia ini berencana membawa Tapis pada peragaan Moscow Fashion Week 2018. 

Baca Juga :   Baku Tembak dengan KKB, Anggota Satgas Damai Cartenz dari Brimob Tewas

“Saya merancang Tapis agar bisa dipakai seluruh lapisan masyarakat dengan mengadaptasinya lewat desain saya. Harganya murah dan terjangkau dan dapat dijangkau masyarakat,” kata Itang Yunasz. (Rls/Jf)