radartvnews.com- Penangkapan 4 unit truk fuso dalam kasus Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan yang ditangani Direktorat Kriminal Khusus Polda Lampung disorot DPC Hiswanamigas Lampung meminta Polda Lampung serius mengungkapnya.
Dari informasi yang dihimpun Radar Lampung TV, para pelaku adalah pemain lama yang selalu lolos dari jerat hukum. Mereka kerap menjual BBM oplosan ini ke pertamini-pertamini dan kios BBM pinggir jalan, bahkan pelaku yang diduga pemilik BBM oplosan adalah sopir pecatan Hiswanamigas.
Mereka yang diperiksa adalah W-D, S-R, S-O dan F-T yang merupakan supir truk angkutan BBM Pertamina, sementara pemilik BBM oplosan diduga bernama pepeng.
Ketua DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi Lampung Donny Irawan membenarkan pemain yang selalu lolos adalah pepeng.
“salah satu pelaku merupakan salah satu oknum yang kita pecat, kita menunggu ini perbuatan siapa dan siapa saja yang melakukan,” ujar Donny (24/5/2018).
Donny menambahkan, orang yang disebut-sebut sebagai pemain lama BBM oplosan ini adalah mantan sopir Donny yang di pecatnya karena tersangkut masalah serupa beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini Pepeng masih diburu petugas, Radar Lampung Tv belum berhasil mewawancarainya, Donny menambahkan gudang tempat pengoplosan BBM berada di ir sutami, sukabumi, Bandar Lampung.
Pengusaha SPBU di kota Bandar Lampung ini berharapkan pihak Polda Lampung dapat menuntaskan kasus BBM oplosan ini jangan seperti kasus sebelunya yang tidak pernah ada penyelesaian.
Masih menurut Donny, Pepeng modus yang digunakan Pepeng adalah membeli minyak mentah jenis premium kemudian dioplos dan diedarkan ke pertamini-pertamini dan kios BBM pinggir jalan.(ren/san)
