Produksi Lada di Lampung pernah mengalami masa kejayaanya. Namun seiring berjalannya waktu Produksi Lada di Lampung semakin menurun bahkan terancam punah.
Pemprov hingga saat ini belum mampu mengatasi persoalan menurunnya Produksi Lada di Lampung // meski begitu, di era kepemimpinan Gubernur Arinal Djunaidi Pemprov kembali mengupayakan kejayaan Lada di Lampung.
Berdasarkan Data Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung, Produksi Lada selalu menurun ditiga tahun terakhir misalnya, ditahun 2016 Produksi Lada yang tadinya sekitar 346 kilogram per hektare, ditahun 2017 menurun menjadi 258 kg, per hektare.
Sementara harga lada ditingkat petani juga turun dari sebelumnya rata-rata 80 ribu rupiah per kilogram, kini hanya 25 ribu rupiah per kilogram. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Lampung, Taufik Hidayat mengatakan perlu adanya solusi agar permasalahan ini bisa diatasi.
Oleh karenanya, pihaknya akan berkoordinasi dengan semua pihak untuk duduk bersama mencari solusi yang tepat.
Sementara salah satu upaya yang dilakukan pada tahap awal ini Pemprov melakukan sosialisasi Tata Kelola Lada dan Impelementasi Indikasi Geografis Lada di ruang Rapat Sakai Sambayan, Pemprov Lampung Senin Pagi.(Gal)
