Direktorat informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak kaum milenial Lampung untuk menciptakan inovasi baru yang mampu menghasilkan peluang bisnis, khususnya pada bisnis online.
Melalui pojok literasi, kaum milenial diharapkan bisa menciptakan peluang usaha baru melalui usaha rintisan yang dapat menjadi peluang usaha. Untuk itu, kaum milenial juga harus mampu memilih pinjaman online yang mampu mensupport bidang usahanya sehingga tidak terjebak dengan lingkaran pinjaman ilegal yang berdampak tidak berkembang usahanya. Banyak pinjaman online yang saat ini beredar di masyarakat, tetapi hanya sedikit yang terdaftar di otoritas jasa keuangan. Hal ini yang harus diperhatikan jangan sampai kedepannya membahayakan usaha rintisan. Untuk di Lampung, saat ini dinilai masih masuk dalam kategori aman.
Sementara itu, Direktur Pengawasan OJK Provinsi Lampung, Aprianus John Risnad, menyambut baik kegiatan pojok literasi. Selain memberi pengetahuan terkait hal apa saja yang bisa dikembangkan, kaum milenial di Lampung diajak untuk dapat berperan dalam dunia usaha salah satunya mengaet permodalan dari pinjaman online yang legal.
Melalui kegiatan pojok literasi yang digelar di salah satu cafe di Daerah Pahoman, Bandar Lampung ini para kaum milenial Lampung bisa berinovasi dalam menciptakan peluang usaha baru.
(Lih/Bow)
