Radartvnews.com – Di bawah pengawalan pihak kepolisian, ratusan massa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kotabumi, melakukan aksi damai di halaman Kantor DPRD Lampung Utara, Jumat 27 September 2019, pukul 14.00 WIB. Selain para mahasiswa, aksi tersebut diikuti para Pelajar SMK yang ada di Lampung Utara dalam rangka menyikapi berbagai persoalan yang terjadi saat ini.
Aksi diterima perwakilan dari beberapa fraksi pihak DPRD Lampung Utara. Yaitu Tabrani Rajab dari Fraksi PKB, Romli dari fraksi Demokrat, Madri Daud dari fraksi Gerindra, dan beberapa perwakilan lainnya. Ada empat pernyataan sikap atau tuntutan dari para pengunjuk rasa yaitu, meminta DPR RI dan Presiden mencabut pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) KPK, dan RUU KUHP, meminta segera menyelesaikan permasalahan kabut asap di berbagai wilayah,serta memberhentikan menteri lingkungan hidup karena dianggap gagal.
Sementara itu, Kapolres Lampung Utara yang memimpin langsung pengamanan tersebut, mengerahkan 202 personil kepolisian dalam mengamankan jalannya aksi tersebut.
Sementara, di Kota Bandar Lampung, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Bandar Lampung, Amin Fauzi mengutuk jatuhnya korban jiwa atas aksi demonstrasi yang berlangsung di Sulawesi Tenggara, dirinya mendesak Kapolri untuk mengusut tuntas persoalan ini. Sementara jika tidak ditangani dengan serius, IMM Lampung akan membuat Mosi tidak percaya terhadap Kapolri, karena tidak menjalankan amanahnya.
Selain itu dirinya mendesak pemerintah turun tangan untuk mengendalikan situasi yang saat ini semakin tidak kondusif, akibat terjadinya aksi unjuk rasa di sejumlah daerah oleh para mahasiswa, serta berharap kepada aparat untuk meninggalkan cara-cara represif, sehingga tidak ada lagi korban jiwa dalam aksi demonstrasi.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Bandar Lampung, menerima serta mendukung semua tuntutan mahasiswa, serta akan meneruskan ke Pemerintah Pusat, sehingga apa yang menjadi keresahan masyarakat saat ini dapat segera diatasi.
Dirinya menambahkan segenap jajaran DPRD Kota Bandar Lampung, juga turut berbela sungkawa atas meninggalnya dua mahasiswa yang menjadi korban dalam aksi unjuk rasa. (Sas/Kuk/Bow)
