Scroll untuk membaca artikel
BandarlampungPeristiwa

Milad Berakhir Maut, Canda Sepatu Dua Mahasiswa Tewas

3
×

Milad Berakhir Maut, Canda Sepatu Dua Mahasiswa Tewas

Share this article

Radartvnews.com – Menggunakan perahu karet dan pelampung, para mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung bersama petugas BPBD Bandar Lampung, mencari keberadaan Ajrul Amin warga Desa Agung Timur Kalirejo, Lampung Tengah dan Ikbal Firmansyah warga Pramuka Rajabasa.

Mahasiswa Tarbiyah Jurusan Matematika yang tenggelam saat melakukan aktivitas bersama rekan-rekannya di pinggir embung kampus, Senin siang.

Setelah satu jam melakukan pencarian, keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dasar embung dengan kedalaman 5 meter ini.

Menurut Juli Ferdianto, saat kejadian dia bersama korban dan beberapa teman temannya berada di pinggir embung untuk merayakan ulang tahun Ajrul Amin bersama-sama. Berniat bercanda, Ikbal Firmansyah mengambil sepatu Ajrul Amin dan membuang ke tengah embung, dengan sigap Ajrul  langsung mengambil sepatunya, namun tak lama Ajrul tak terlihat sehingga Ikbal langsung berusaha menolong. Namun, keduanya pun tak kembali ke permukaan.

Kapolsek Sukarame, Ajun Komisaris Poeloeng Arsa Sidanu mengatakan, saat ini kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa rekan korban yang berada di lokasi saat kejadian, dan mengumpulkan sejumlah bukti di lokasi serta menunggu hasil visum di rumah sakit.

Wakil Rektor UIN Raden Intan Lampung, Profesor Wan Jamaluddin berbela sungkawa terhadap keluarga kedua korban tenggelam yang merupakan mahasiswa Jurusan Matematika, Fakultas Tarbiyah UIN Lampung, saat bermain di area embung kampus.

Ditambahkannya dalam kejadian ini pihak kampus menyerahkan seluruh penyelidikan kepada pihak kepolisian, dan sebelumnya telah meminta kepada seluruh mahasiswa serta masyarakat sekitar. Agar tidak bermain di sekitar embung dan memasang sejumlah papan peringatan.

Sementara itu, keluarga dan rekan korban menunggu di instalasi kamar mayat RSUDAM Bandar Lampung untuk membawa keduanya pulang untuk dimakamkan. (ren/rie)