Radartvnews.com – Kerjasama pemerintah dan badan usaha atau KPBU pada pengerjaan proyek Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) di Tegineneng, Pesawaran oleh PDAM Way Rilau dikeluhkan warga.
Senin siang, warga menyatakan minimnya informasi dari PDAM sebagai pihak operator penyedia air bersih.
Meski keberadaan proyek nasional penyediaan air bersih diperuntukkan bagi warga Kota Bandar Lampung, warga masih belum mengetahuinya.
Proyek air bersih yang menelan dana sekitar Rp 1.2 triliun rencananya siap mengaliri 60 ribu sambungan bagi warga Bandar Lampung. Terutama bagi warga yang belum memiliki sambungan aliran air bersih yang diperuntukkan untuk 6 kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung.
Informasi tentang petunjuk teknis belum diketahui warga, terutama yang ingin memasang aliran air bersih dari proyek SPAM ini.
Sesuai perencanaan sistem penyediaan air minum akan diluncurkan pada tahun 2020 mendatang dengan target 60 ribu sambungan langsung ke rumah dan pihak PDAM Way Rilau sebagai perusahaan daerah milik pemerintah Kota Bandar Lampung sebagai operator yang ditunjuk dinilai lambat dalam melakukannya. (hen/rie)
