Scroll untuk membaca artikel
Hukum dan Kriminal

Sales Derita Lima Tikaman, Kawanan Begal Berseragam Ojol Merajalela

0
×

Sales Derita Lima Tikaman, Kawanan Begal Berseragam Ojol Merajalela

Share this article
warga jalan purnawirawan, gang cengkeh, gedong meneng, Rajabasa, Bandar Lampung mengalami lima luka tusukan yang dilakukan oleh kawanan pencuri sepeda motor

Radartvnews.com- Duel bersama pelaku begal seorang warga jalan purnawirawan, gang cengkeh, gedong meneng, Rajabasa, Bandar Lampung mengalami lima luka tusukan dibagian tubuh.

Korban Hermanto (35) diruang pembaringan rumah sakit Imanuel untuk menjalani perawatan intensif oleh tim medis dokter akibat mengalami lima luka tusukan senjata tajam dibagian perut dilakukan empat pelaku curanmor.

Korban  berduel setelah memergoki para pelaku pencurian hendak menggasak motor honda CBR 150 miliknya yang terparkir di halaman rumahnya. Para pelaku yang tak ingin tertangkap, secara membabi buta menghujamkan pisau ke arah korban kemudian melarikan diri meski target motornya tak berhasil dibawa.

Korban yang berprofesi sebagai marketing tanah  kavling ini  mengaku  pelaku sempat membentak dirinya untuk masuk kedalam rumah sambil menodongkan senjata api. Dia yang nekad akhirnya memberanikan diri untuk melawan para pelaku sebelum lima tusukan senjata  tajam diterimanya.

“saya kaget ada orang marah-marah, bialng masuk kamar kamu saya tanya ada apa ini, saya juga emosi lalu saya pukul saya harap pistol itu palsu saya lawan, saya pukul salah satu yang pake jaket grab, didepan sudah ada lagi kawanya saya lemah mungkin karena ditusuk dari belakang,” kata Hermanto.  

Bagas tetangga korban mengatakan dua orang  pelaku dengan menggunakan atribut ojek online tiba di rumah korban. Saat hendak mencuri sepeda motor pelaku menodongkan senjata api kearahnya sehingga dirinya tak berani mengejar.

“saya beli rokok ada dua motor di depan pake helm grap penumpang turun yang lain kedalam korban sedang ngajarin anknya maen sepeda saya kaget ada teriakan maling disini sudah ada yang bergulat,” ujar Bagas.

Hingga kini, petugas dari Polresta Bandarlampung dan polsek kedaton masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.(lds/san)