Radartvnews.com- Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gas elpiji 3 kilogram ditetapkan sebebesar Rp 18000 di Lampung dan akan diterapkan 6 februari 2020. Diketahui HET gas elpiji 3 kilogram sebelumnya sebesar Rp16.500.
Penerapan HET terbaru ini setelah pemerintah Provinsi Lampung bersama DPC Hiswana Migas Lampung melakukan sosialisasi dan rapat koordinasi bersama rabu pagi (5/2).
Kepala Bidang Minyak dan Gas Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung Jefry Aldi mengatakan terkait penerapan HET terbaru pihaknya akan melakukan pengawasan khususnya kepada pangkalan-pangkalan.
“mulai diterapkan besok terkait pengawasan akan dibentuk untuk mengawasi rutin terutama pangkalan sebagai tempat resmi jalur pendistribusian,” kata Jefri Aldi.
Sementara itu ketua DPC Hiswana Migas Lampung Budiono menjelaskan, pihaknya bersama Pertamina, Pemprov Lampung dan Polda Lampung akan membentuk tim terpadu untuk mengawasi pasca penerapan het gas elpiji 3 kilogram sebesar Rp 18000. sat ini di Lampung ada sedikitnya 4.800 pangkalan gas elpiji.
“nanti kita akan bentuk tim terpadu, saya juga akan mengerahkan korwil untuk mengawasi di masing-masing kabupaten kota agar tidak ada yang melanggar,” jelas Budiono.
Diketahui dalam rakor dan sosialisasi ini juga mengundang pemilik pangkalan.(lih/san)
