Scroll untuk membaca artikel
Bandarlampung

Dituduh Penculik, Pemulung Nyaris Dihakimi Massa

1
×

Dituduh Penculik, Pemulung Nyaris Dihakimi Massa

Share this article
Dituduh penculik Irawati asal puncak sekuning, Palembang, Sumatera Selatan nyaris dihakimi massa

Radartvnews.com- Dituduh akan melakukan penculikan anak, seorang  pemulung rongsokan di Bandar Lampung nyaris jadi bulan-bulanan warga.

Penangkapan ibu tunawisama yang sehari hari mengaku bekerja sebagai pemulung ini sontak membuat warga di kawasan jalan Pengeran Antasari, Bandar Lampung, rabu petang (12/2).

Peristiwa penangkapan ibu paruh baya ini berawal dari kecurigaan pasangan suami istri Gita Manda Sari dan Nanda Ari Wibowo warga jalan dosomuko, gang ikhlas, kampung sawah brebes, Tanjung Karangtimur.

Gita Manda mengaku telah mengintai gerak gerik sang ibu yang terlihat mondar mandir di depan pagar rumahnya. Kecurigaan Gita dan Ari ini muncul terhadap sang ibu karena beberapa hari terakhir rumahnya kerab didatangi orang tak dikenal dan beberapa informasi yang menyebar via media sosial terkait penculikan.

“Ini datang ngintip aja didepan rumah, saya tanya ibu dari mana mau mulung mau ke Teluk, dia malah nantang saya dan bilang teman saya banyak, anak saya belum dibawa,” kata Gita.

Sebelumnya dirinyapun  sempat melihat seorang lelaki mengajak anaknya keluar rumah saat anaknya sedang bermain di teras.

“Kemarin itu bapak-bapak udah diluar rumah terus dia ngintip-ngintip lalu pergi,” imbuh Gita.

Petugas kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian langsung membawa  pemulung yang di ketahui bernama Irawati asal  puncak sekuning, Palembang, Sumatera Selatan.

Irawati langsung diamankan  ke Maposlek Tanjung Karangtimur untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sementara itu Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya menjelaskan dari proses pemeriksaan ini merupakan kesalah pahaman. Dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tidak memepercayai isu isu penculikan anak apabila ada di harapkan bisa langsung menghubungi pihak kepolisian untuk segera ditindaklanjuti.

“Saya sebagai Kapolresta mengimbau masyarakat agar tidak percaya isu penculikan bila ada yang mencurigakan lapor ke kami sehingga kami bisa melakukan penyelidikan,” jelas Kombes Pol Yan Budi Jaya (13/2).(rmd/san)