Radartvnews.com- Ratusan tunanetra yang tergabung dalam Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) DPC Kota Bandar Lampung kembali diajarkan tatacara membedakan nilai uang kertas pecahan terbaru yang biasa digunakan untuk transaksi.
Tak hanya uang pecahan uang Rp100.000 para tunanetra juga di ajarkan cara mengenali pecahan uang Rp50.000, Rp20.000 hingga pecahan Rp1000.
Pengenalan nominal pecahan uang ini menggunakan metode perabaan. Adapun pecahan uang kertas Rp100.000 memiliki ciri-ciri satu garis arsir yang terdiri atas dua garis secara berdekatan pada samping kiri dan kanan.
Sementara untuk pecahan Rp50.000 terdapat dua garis arsir di mana dalam satu garis arsir terdapat dua garis yang letaknya berada dibagian pinggir bawah.
Walikota Herman HN menyambut baik kegiatan ini, menurutnya tak semua tunanetra bisa membedakan pecahan uang berjenis kertas. “Bagus ini, tapi yang tua sudah kenal uangnya ada beberapa yang tidak kenal jadi kegiatan ini bisa memberikan pengertian pecahan uang,” kata Herman HN.
Sementara itu Supron ketua DPD Pertuni Lampung mengatakan sampai saat ini tunanetra masih kesulitan dalam hal menggunakan mesin anjungan tunai mandiri.
“Kesulitan kita di penanda namun diraba bisa dibedakan dengan sensitifitas,” kata Supron
Dalam perayaan HUT Persatuan Tunanetra Indonesia DPC Kota Bandar Lampung dibagikan ratusan tongkat serta bingkisan.(sah/san)
