Scroll untuk membaca artikel
Lampung Selatan

Anak Krakatau Meletus, Ribuan Warga Masih Mengungsi

0
×

Anak Krakatau Meletus, Ribuan Warga Masih Mengungsi

Share this article
gunung
Dari kejauhan terlihat jelas gunung anak krakatau mengalami erupsi kembali

radartvnews.com – Erupsi gunung anak krakatau kembali terjadi. Warga khawatir di tahun 2018 lalu terulang. Tak ayal warga desa way muli, kecamatan rajabasa, lampung selatan, mengungsi ke huntara dan dataran tinggi.

Meski saat ini aktifitas warga seperti biasanya namun saat malam hari para warga pun mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di hunian sementara korban tsunami, pada umumnya warga masih trauma akibat bencana tsunami yang di sebabkan oleh erupsi gunung anak krakatau tahun lalu.

Berdasarkan data dari pusat  vulkanologi mitigasi bencana geologi atau PVMBG,  terjadi dua kali erupsi, erupsi gunung anak krakatau pertama yang terjadi pada tanggal 10 april 2020 pukul 22.58 wib dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 meter di atas puncak atau kurang lebih 357 meter, di atas permukaan laut, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara.

Erupsi ini terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 12 detik dan erupsi kedua terjadi pada pukul 23.35 wib dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 500 m atau kurang lebih 657 m di atas permukaan laut dengan durasi kurang lebih 38 menit 4 detik.

Saat ini masyarakat masyarakat atau wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 kilo meter dari kawah. (mai/rie)