Scroll untuk membaca artikel
Pemilukada

Juprius: No 1 Utama, Raden Adipati: No 2 Menang

1
×

Juprius: No 1 Utama, Raden Adipati: No 2 Menang

Share this article
Pleno penetapan nomer urut calon dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan covid-19.

Radartvnews.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Way Kanan menggelar pleno pengumuman nomer urut calon Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan. Pleno penetapan nomer urut calon dilaksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan covid-19.

Usai dilakukan pengundian nomer urut pasangan petahana Raden Adipati Surya-Ali Rahman mendapatkan nomer urut 2, sementara sang penantang pasangan Juprius-Rina mendapat nomer urut 1.

Pasangan Juprius-Rina didukung oleh dua partai pengusung yakni Partai PDI Perjuangan dan Gerindra menyatakan optimis dan yakin dapat mengalahkan petahana diajang pemilihan kepala daerah serentak desember mendatang. Juprius mengatakan nomer urut satu merupakan nomer urut yang diinginkan pasangan ini mengingat nomer urut satu adalah nomer urut yang utama.

“Nomor satu itu disemua bidang dan kita akan mendapat nomor satu dan menang,” jelas Juprius.

Sementara itu petahana Raden Adipati Surya mengatakan nomer urut 2 merupakan nomer urut kemenganya pada pemilihan kepala daerah yang mengalahkan incumbent saat itu, Raden Adipati menambahkan nomer urut 2 menadakan dua periode kepemimpinan dengan landasan hasil kerja selama empat tahun menjabat Adipati optimis menang dan merebut kembali hati rakyat.

“Saya menang dengan nomor 2 priode kemarin insyallah dua priode jadi saya optimis,”ungkap Raden Adipati Surya.

Aden Adipati Surya yang berpasangan dengan Ali Rahman didukung oleh 7 partai politik antara lain Partai Demokrat, Golkar, Nasdem, PAN, PKS, PKB dan Hanura.

Sementara itu Refki Dharmawan Ketua KPU Way Kanan mengatakan tahapan pengundian nomer urut pasangan calon telah dilaksanakan. Untuk tahapan selanjutnya ialah proses kampanye dimulai sejak tanggal 26 september 2020 dengan kampanye yang berbeda dimana tidak diperbolehkan mengundang banyak orang dan  tetap menggunakan protokol kesehatan pencegahan covid-19.(ded/san)