Radartvnews.com- Demo penolakan Omnibus Law tentang RUU Cipta Kerja di gedung DPRD Provinsi Lampung ricuh (7/10).
Dalam aksi demo turut serta dihadiri oleh pelajar SMK dan STM yang tergabung dalam Aliansi Memanggil terlibat aksi pelemparan batu.
Disisi lain, aparat kepolisian bersama TNI dan Satpol PP yang menjaga jalannya Demo aksi tersebut, sempat membalas aksi anarkis pelajar dengan menyemprotkan Water Canon.
Aksi pelemparan batu tersebut terhenti setelah peserta aksi demo masuk ke halaman DPRD Provinsi Lampung.
Memasuki waktu salat dzuhur aksi sempat terhenti karena massa melakukan salat berjamaah didepan kantor DPRD Lampung.(rmd/lds/san)
