Radartvnews.com– Sejumlah warga membawa paksa jenazah yang diduga posotof Covid-19, Senin (16/11).
Keluarga dan puluhan warga gudang lelang, gang wahid, Kelurahan Kangkung, Bumi Waras membawa jenazah Subono terduga dari RSUD A Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung.
Pengambilan paksa oleh pihak keluarga dan warga ini disinyalir karena pasien meninggal ini diterlantarkan dan ditahan pihak rumah sakit karena jenasah diklaim positif Covid-19.
Keluarga dibantu para tetangga mengambil paksa untuk dimakamkan di tempat tinggalnya.
Pengakuan Indri salah satu anak dari Subono, dirinya dan keluarga kecewa karena pelayanan di Rumah Sakit A Dadi Tjokrodipo yang terkesan mengabaikan. Selain itu kekecewaan keluarga almarhum disinyalir karena pihak rumah sakit tidak memperbolehkan jenazah untuk dibawa pulang dengan alasan positif Covid-19 namun keluarga membantah bahwa almarhum reaktif saja.
“Tes swab hasilnya reaktif, Setengah bulan ini katanya bagus hasilnya, bapak saya sudah bisa makan dan buang air sendiri,” jelasnya Indri.
Demi berjuang membawa jenasah beberapa anggota keluarga sempat dikurung di dalam ruangan isolasi rumah sakit meski demikian keluarga berhasil membawa jenazah pulang.
Kekecewaan pemulangan jenasah Subono diakui para tetangga, karena pihak rumah sakit terkesan tidak mengubris warga menyayangkan rumah sakit tidak bisa membuktikan surat resmi bahwa almarhum positif Covid-19.
Sementara pemakaman jenazah yang berprofesi sebagai nelayan dan memiliki empat orang anak ini akan langsung dikebumikan di tempat pemakaman umum anugerah, Kupang Kota, Telukbetung Utara.(sah/san)
