Scroll untuk membaca artikel
Pesisir Barat

Independensi IKAMM Pesbar Harga Mati

5
×

Independensi IKAMM Pesbar Harga Mati

Share this article

Radartvnews.com– Ikatan Mahasiswa Muslim Pesisir Barat (IKAMM Pesbar) merupakan organisasi kepemudaan daerah yang ada di Lampung dengan membawa semangat kekeluargaan yang beranggotakan para mahasiswa muslim yang berasal dari Kabupaten Pesisir Barat.

Mahasiswa sebagai kaum intelektual mampu memberikan pemahaman dan teladan kepada masyarakat. Kadang anarkis namun taktis dan kritis serta ditunggangi pun harus oleh kepentingan rakyat.

Ketua Umum IKAMM PESBAR menjelaskan, pilkada 2020 menjadi momen mahasiswa lebih kritis dalam bersikap dan bertindak. Terlebih Pilkada di tengah pandemi sempat menjadi kontroversi, baik dikalangan akademisi maupun masyarakat itu sendiri.

“Setiap kader IKAMM PESBAR, kita bebaskan dalam memilih pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat periode selanjutnya. Tidak ada paksaan atau berat sebelah terhadap salah satu paslon. Oleh karena itu, secara keorganisasian, IKAMM PESBAR sejak awal berdiri hingga saat ini sepakat untuk konsisten netral terhadap pilihan dalam politik praktis karena ini menyangkut marwah organisasi. Hanya saja secara individu boleh memilih sesuai hati nurani. Namun secara keorganisasian, independensi harga mati” ucap Fikri Rahman, Senin (1/12).

Fikri Rahman menambahkan, bahwa dalam politik tidak ada kawan dan lawan yang abadi, semua berdasarkan kepentingan. Jika terdapat perbedaan pilihan, maka jangan saling bermusuhan. “Ketika elit politik mendapatkan kekuasaan, kita tidak boleh kehilangan persahabatan”. Tegasnya.

Pilkada yang akan dilaksanakan pada tanggal 09 Desember 2020 memberikan ruang kepada kita untuk kembali menelaah esensi pilkada dan memikirkan kembali dalam menentukan pilihan selama waktu yang tersisa.

Terdapat tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Barat yang akan maju dalam pilkada 2020. Masing-masing adalah Pieter,SE dan H.Farurrazi,SP.,MM, Aria Lukita Budiawan,ST dan Erlina, SP.,MH, serta Dr.Drs.,Agus Istiqlal,SH.,MH dan A. Zulqoini Syarif,SH.

IKAMM PESBAR sangat mendukung gerakan Komisi Pemilihin Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) dalam pelaksanaan dan pengawasan kontestasi pemilu yang LUBER (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia) dan JURDIL (Jujur dan Adil) serta mengecam praktik-praktik buruk money politic (politik uang) yang bisa merusak nilai luhur hidup berdemokrasi.

“Harapannya siapapun yang terpilih nanti bisa membawa Pesisir Barat menjadi Kabupaten yang lebih maju, baik dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, Sumber Daya Alam (SDA) yang terkelola, infrastruktur dan sarana prasarana yang mendukung, serta berprestasi sebagai bukti untuk mendapatkan kredibilitas masyarakat terhadap kemajuan kabupaten kita tercinta” tambah Fikri Rahman.(rls)