Radartvnews.com– Delapan orang warga desa cinangsi, cisitu, sumedang, Jawa Barat dan dua warga kepulauan Riau telantar di Bandar Lampung, Selasa (6/4). Kedelapan pria dan dua wanita ini mengaku datang dari Palembang, Sumatera Selatan dan Jakarta.
Kedelapan buruh bangunan menjadi korban penipuan oleh rekan kerjanya sendiri. Selama dua bulan bekerja membangun gudang pupuk di kawasan Banyuasin, Sumatera Selatan tidak mendapatkan upah sehingga kedelapannya nekat melarikan diri. Sementara dua orang wanita menjadi korban kecopetan saat berada di Jakarta.
Namun sejumlah warga ini mengaku mendapat kan sambutan tidak hangat dari pegawai Dinas Sosial Provinsi Lampung yang mengharuskan mereka ke kentor polisi bukan langsung diarahkan ke terminal terdekat serta mereka pun mengaku hanya diberikan surat jalan.
Menanggapi tudingan ini Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Lampung Maria Tamtina membantah dan menyatakan semuanya sudah menjalankan sesuai SOP.
“Orang terlantar yang datang sudah diberikan makan dan minum sesuai SOP, Dinsos memberikan sesuai kebutuhan saja,” jelas Maria Tamtina.
Setelah diberi makan petugas kepolisian kesepuluh orang telantar ini di antarkan menuju terminal rajabasa untuk diberangkatkan menuju kota asal.(rmd/san)
