Radartvnews.com – Puluhan massa di bawah bendera Pemuda-Pemudi Lampung Utara memberikan kado istimewa hari jadi Kabupaten Lampung Utara kepada Bupati Budi Utomo, Selasa (15/6).
Massa menghadang mobil dinas bupati dan rombongan yang hendak meninggalkan Gedung Dewan usai Paripurna Istimewa HUT Lampung Utara ke-75.
Sayang, bupati tak merespon aspirasi warga. Sempat terjadi sedikit kericuhan karena massa menghendaki bertemu dengan bupati.
Sempat terjadi aksi dorong antara massa dan aparat, bahkan nyaris terjadi aksi baku pukul.
Ade Candra, Korlap PPLU menyoal krisis keuangan daerah dan kepemimpinan daerah di tengah ancaman daerah yang bangkrut akibat korupsi kakap oleh Bupati Petahana Agung Ilmu Negara.
Sebagai kepala daerah, Budi Utomo dinilai lambat, tidak tegas dan belum memiliki terobosan mengatasi krisis. Termasuk menertibkan OPD yang dinilai mengalami krisis baik kinerja maupun keuangan. Salah satunya adalah ancaman bangkrut RSUD Ryacudu.
Massa memberikan deadline 30 hari bagi Bupati Lampung Utara untuk mengatasi masalah daerah. Mereka juga mengancam akan melakukan class action terhadap visi misi Bupati Lampung Utara. (sas/san)
