Radartvnews.com – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran, Yahtar menjelaskan bahwa enam siswa tidak naik kelas karena tidak pernah mengumpulkan tugas selama sekolah daring.
Namun berdasarkan hasil rapat, pihak sekolah tetap akan menaikan kelas terhadap enam orang siswa dengan syarat harus mengumpulkan tugas susulan.
Dari enam wali murid, satu diantaranya menolak dan diduga menjadi dalang provokator siswa tersebut nekat memecahkan kaca jendela sekolah menggunakan ketapel.
Terkait jendela kaca yang pecah, pihak sekolah tidak akan melakukan tuntutan kepada wali murid, namun pihaknya menekankan agar anak-anak tersebut tetap bersemangat sekolah melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
Direncanakan Rabu esok (23/6), pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran akan turun langsung ke SDN 3 Padang Cermin untuk menyelesaikan persoalan ini.(wfn/san)
