Radartvnews.com- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjen Ganip Warsito, Jumat (13/8) pagi melakukan rapat koordinasi penanganan Covid-19 dan penerapan PPKM mikro bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Forkopimda Provinsi Lampung di Gedung Mahan Agung.
Usai menggelar rapat secara tertutup, Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membahas sejumlah permasalahan terkait penanganan Covid-19 yang belum maksimal. Berdasarkan catatan evaluasi pelaksanaan PPKM, Lampung menjadi salah satu provinsi dengan angka penyebaran Covid-19 dan angka kematian tinggi di Indonesia.
Hal ini disebabkan penerapan konsep 3T yaitu testing, tracing, treatment Covid-19 di Provinsi Lampung yang masih sangat rendah. Pembatasan mobilitas masyarakat, dalam penerapan PPKM hanya minus 10 persen. Khusus Kota Bandar Lampung memiliki tingkat mobilitas cukup tinggi di bawah 10 persen. Gubernur Arinal Djunaidi bersama Forkompinda diminta tegas dalam menegakkan disiplin.
Dan terkait rendah pencapaian vaksin di Provinsi Lampung, pemerintah pusat berupaya mempercepat alokasi vaksin di daerah dan 1.5 juta vaksin akan didistribusikan untuk Provinsi Lampung secepatnya .
Pemerintah kini menunggu kiriman 90 juta vaksin Covid-19 yang segera datang, dan diharapkan bisa mempercepat alokasi vaksin di seluruh daerah di Indonesia.(rmd/san)