Untuk memajukan sekolah menengah kejuruan bukan semata tanggung jawab pemerintah dan sekolah saja. Dibutuhkan sinergi kolaborasi antara orang tua siswa, dunia industri dan pihak terkait. Hal ini mengemuka saat peresmian gedung praktik siswa dan penyerahan bantuan satu unit mobil praktik dari Peran Serta Masyarakat Dalam Pendanaan Pendidikan (PSMP) SMK Negeri 9 Bandar Lampung. Bagaimana kiprahnya ? Mari kita ikuti liputanya.
Laporan Hendarto Setiawan – Bandar Lampung
BUNYI panjang sirine yang ditekan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar menandai diresmikan dan dioperasikannya Ruang Praktik Siswa SMK Negeri 9 Bandar Lampung, pada Selasa 14 Desember 2021.
Peresmian fasilitas baru dibarengi turunnya hujan di kawasan Susunan Baru, sepertinya Allah Subhanawatallah memberkahi kegiatan ini.
Turut diterima bantuan satu unit mobil Honda Mobilio baru hasil sumbangan Peran Serta Masyarakat Dalam Pendanaan Pendidikan atau PSMP.
Selanjutnya, minibus ini akan dijadikan bahan praktikum atau kelinci percobaan siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan & Otomotif.
Fasilitas lainnya berupa ragam mesin – mesin kendaraan pelbagai jenis dan peralatan teknis lainnya.
Sulpakar didampingi Kepala SMKN 9 Suniyar mengatakan gedung praktik siswa dibangun menggunakan APBD Provinsi Lampung.
“Jadi mobil ini akan digunakan sebagai bahan praktikum siswa. Kelak dari mobil baru ini akan didapati tenaga terampil bidang otomotif,” ujar mantan Pj. bupati dan wali kota sejumlah daerah itu.
Terlaksananya sebuah program pendidikan SMK dengan indikator menghasilkan tenaga terampil, terserapnya lulusan pada dunia kerja dan penciptaan lapangan kerja baru, tidak lepas dari sinergi dan kolaborasi multipihak.
Guru dan sekolah merumuskan dan menyelenggarakan pendidikan secara optimal, dengan orientasi target. Pihak orang tua siswa memberikan dukungan dan dunia kerja terlibat aktiv memberikan bimbingan teknis sesuai dengan bidang dan jurusan.
Kesempatan ini, Kepala SMKN 9 Suniyar menyatakan pihaknya senantiasa melakukan terobosan dan inovasi program agar lulusan mampu terserap pada dunia industri atau sebagai pencetak lapangan pekerjaan.
“Terima kasih atas dukungan dan apresiasi semua pihak untuk kemajuan sekolah ini,” ungkap Suniyar. (*)
