Bandarlampung – Puluhan lubang di trotoar sepanjang jalan za Pagaralam hingga Jalan Raden Intan Bandarlampung dibiarkan terbuka. Warga berharap pemerintah segera menutupnya, agar tak ada lagi pejalan kaki terperosok.
Buruknya fasilitas publik ini terkesan lubang dibiarkan Dinas Pekerjaan Umum Bandarlampung. Padahal, kondisinya sudah menganga sejak enam bulan silam.
Akas, salah satu pemilik ruko di Jalan za Pagaralam mengatakan lubang yang berada tepat di depan rukonya mengaku penutup lubang trotoar dicuri warga tak bertanggungjawab.
’’Malah, banyak pengguna jalan yang terperosok ke lubang akibat tidak adanya tanda ataupun penutup sementara,’’ katanya.
Warga berharap pemerintah segera menutup lubang-lubang trotoar ini menggunakan penutup sementara ataupun permanen agar tidak membahayakan pejalan kaki. (ndy/rie)
