Scroll untuk membaca artikel
Bandarlampung

Berdesakan di Pasar Murah, Eva Tertibkan Warga

0
×

Berdesakan di Pasar Murah, Eva Tertibkan Warga

Share this article

BANDARLAMPUNG- Minyak goreng masih menjadi buruan warga. Stok kosong dipasaran mengakibatkan pasar murah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandarlampung, selalu ludes diserbu pembeli.

Seperti yang terlihat di lapangan ATP Kelurahan Labuhan Dalam,  Kecamatan Tanjung Senang Selasa pagi (15/2). Pengunjung rela berdesakan demi untuk mendapatkan minyak goreng atau kebutuhan pokok lainya.

Melihat warga yang berdesakan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana turun tangan. Dengan menggunakan pengeras suara Eva membantu menertibakan antrean warga.

Langkah tegas dilakukan karena Kota Bandarlampung kini berstatus  PPKM level 3. Masyarakat terus diingatkan agar masyrakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu pasar murah akan terus dilakukan hingga hari raya Idul Fitri.

“Ini pasar murah di kecamatan ke lima, kita berupaya untuk mencegah penyebaran covid-19. Jadi sEmua harus tertib menerapkan prokes,” ujar Eva Dwiana.

Pristi salah satu warga menjelaskan pasar murah dianggap sangat meringankan karena harga sembako yang dijual murah seperti minyak goreng ukuran 900 mililiter dijual Rp12.500, sementara yang ukuran   1 liter diujal Rp14000, telur ayam dijual Rp18.000 perkilogram.

Diketahui saat ini Kota Bandarlampung bersama empat kabupaten di Provinsi Lampung berstatus PPKM level 3 terhitung sejak 15 Februari 2022. Selain memperpanjang pembelajaran di sekolah secara daring, warga dilarang menggelar resepsi pernikahan.(cr6/cr7/san)