BANDARLAMPUNG- Harga emas di Lampung mengalami kenaikan akibat konflik Rusia-Ukraina yang terus memanas.
Selain itu, serangkaian sanksi yang diberikan kepada Rusia berdampak kepada pertumbuhan global yang melambat dan mendorong inflasi secara global yang lebih tinggi.
Anung Pranowo karyawan toko emas Persia Mal Simpur Center, Bandarlampung menjelaskan harga emas tidak stabil karena hrga naik secara signifikan.
“Sekarang secara signifikan langsung menanjak harganya jadi kurang stabil. Kalau sebelumnya emas 24 karat biasanya Rp830 ribu sekarang sudah sampai Rp900 ribu. Sedangkan emas putih biasanya Rp780 ribu kalau sekarang bisa Rp810 ribu sampai Rp 820, dan sudah hampir seminggu ini mengalami kenaikan.” Ujar Anung Pranowo.
Dian Rachma Natalia (30) admin toko emas Jamal Tanjung Mal Simpur Center mengatakan hal senada, sebelum kenaikan yang disebabkan oleh konflik Rusia dan Ukraina, awal pandemi akibat covid 19 juga membuat harga logam mulia mengalami kenaikan.
“Awal awal corona itu biasa jual Rp675 ribu pergram naik hingga Rp800 ribu pergram, dulu pernah tapi turun dan stabil lagi, sekarang ya naik lagi kayak gini,” ujarnya
Saat inflasi meninggi emas merupakan salah satu aset yang sangat menguntungkan bagi para investor emas. Kondisi ini aman, karena pasokan emas terbatas dan harga akan cenderung tetap naik.(cr6/cr7/san)
