BANDARLAMPUNG- Komisi IV DPRD Provinsi Lampung menggelar rapat dengar pendapat dengan dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) terkait persiapan menyambut musim mudik dan laporan kinerja per triwullan.
Rapat dipimpin langsung oleh ketua komisi IV Ismet Roni beserta seluruh anggota komisi dan di hadiri langsung oleh kepala dinas BMBK Febrizal Levi Sukmana beserta stafnya.
Dalam pemaparan nya, kepala dinas BMBK mengatakan, perbaikan ruas jalan yang statusnya milik Provinsi Lampung saat ini terus dikebut menyambut musim mudik lebaran tahun ini. Sumber anggaran perbaikan ruas jalan ini ada yang menggunakan APBD tahun 2022 dan dana pinjaman dari PT.SMI sebesar Rp. 569 Miliar.
“Beberapa ruas jalan proses perbaikan akan segera di lakukan, khususnya ruas jalan yang ada di Kabupaten Lampung Tengah, pada bulan April mendatang seluruh proses tender dimulai, proses perbaikan terus di lakukan menuju 78 persen jalan mantap” ujar Levi.
Saat dimintai keterangan Abdullah Sura Jaya selaku Anggota Komisi IV DPRD Lampung yang juga mitra kerja dinas BMBK mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Lampung khususnya dinas BMBK Provinsi Lampung yang akan melakukan perbaikan jalan sesuai dengan usulan mulai dari ruas jalan Kota Gajah – Sadewa yang rincian nya sebagai berikut :
– Ruas Kota Gajah – Simpang Randu.
– Ruas Simpang Randu – Seputih Surabaya.
– Ruas Seputih Surabaya – Sadewa
Perbaikan ruas jalan di atas anggaranya menggunakan pinjaman dari PT.SMI. Sementara, beberapa ruas jalan lainya anggaran perbaikan di ambil dari APBD tahun 2022 dengan rincian ruas jalan sebagai berikut.
– Ruas Bandar Jaya – Simpang Mandala
– Ruas Metro – Kota Gajah
– Ruas Padang Ratu – Pekurun Udik
– Ruas Padang Ratu – Kalirejo
– Ruas Wates – Metro
– Ruas Gunung Sugih – Padang Ratu
– Ruas Kali Rejo – Bangun Rejo
“Saya sebagai wakil rakyat dapil Lampung Tengah mengapresiasi kinerja dinas BMBK yang akan melakukan perbaikan terhadap ruas jalan diatas, saya juga meminta dinas BMBK melakukan pemantauan pengerjaan yang di lakukan oleh pemenang tender” ujarnya.
Selain itu, Sura Jaya juga mengusulkan perbaikan beberapa jembatan yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan yakni jembatan yang berada di kampung Buyut Udik dan Way Punggur Kelurahan Gunung Sugih yang kondisinya sudah hampir putus.
“Saya mengusulkan perbaikan dua jembatan tersebut, untuk sementara pembangunan menggunakan box calfet karena kondisi pondasi sudah mulai retak” tambahnya.
Sedangkan pembangunan jembatan dikampung Buyut Ilir proses nya akan segera di lakukan karena lelang hampir clear menurut penjelasan kadis BMBK.
Khusus untuk jembatan, Levi mengakui bahwa tahun ini dinas BMBK kurang konsen untuk melakukan perbaikan, namun di tahun ini pihaknya telah melakukan pendataan jembatan dengan jumlah 800 jembatan yang usianya sudah uzur dan butuh perbaikan.tutupnya.(*)
