Scroll untuk membaca artikel
BandarlampungUtama

AKAP Terjebak Macet, Penumpang AKDP Mendominasi di Rajabasa

1
×

AKAP Terjebak Macet, Penumpang AKDP Mendominasi di Rajabasa

Share this article

BANDARLAMPUNG – Memasuki H-4 hari raya Idul Fitri, kedatangan penumpang menggunakan armada bus di terminal Rajabasa mencapai 2.148 orang, pada Kamis (28/4).

Dari jumlah tersebut, kendaraan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) masih mendominasi baik keberangkatan maupun kedatangan.

Penumpang bus AKDP mencapai 1.476 orang. Bus AKDP kedatangan mencapai 917 orang dengan jumlah 81 armada bus. Sedangkan untuk keberangkatan, mencapai 559 orang, dengan jumlah 75 armada bus.

Kemudian untuk jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), yang masuk ke terminal Rajabasa mencapai 672 orang. Jumlah ini baik dari kedatangan maupun keberangkatan.

Untuk rinciannya, kedatangan penumpang bus AKAP mencapai 347 orang, dengan 10 armada bus. Sementara untuk keberangkatan, mencapai 325 orang dengan 16 armada bus.

Staf Pelayanan Terminal Rajabasa, Andri Chandra menyampaikan kenaikan pada penumpang setiap harinya sekitar 10-20%.

“Masih standar 10% peningkatannya, karena ada info banyak yang terjebak di pelabuhan Merak. Mungkin malam hari nanti jika dari pelabuhan Merak sudah terurai kemacetannya dan mulai memasuki daerah Sumatera akan terlihat peningkatan yang signifikan,” ungkapnya, Jumat (29/4).

Ia pun mengungkapkan, di Terminal Rajabasa juga sudah kedatangan para pemudik dari Program Mudik Gratis Pemprov DKI dan dari PT. Pelni.

Andri juga mengatakan penambahan armada, jika untuk kedatangan akan bertambah karena Terminal Rajabasa menerima kedatangan dari pulau Jawa sekitar 20% untuk saat ini. Jika H-2 nantinya terjadi lonjakan kembali akan bertambah lagi.

Sementara itu, Andri menuturkan situasi dan kondisi di terminal Rajabasa aman terkendali.

“Karena di terminal dibantu oleh pihak kepolisian sektor dan polres, dari TNI AD dan Kodim juga Dinas Provinsi. Jadi selama ini kondusif dan tidak ada kejadian yang menonjol,” ujar dia.(cr3/san)