BANDARLAMPUNG- Kasus demam berdarah dengue (DBD) sepanjang tahun 2022 tercatat meningkat menjadi 61 kasus, angka itu naik dibandingkan tahun sebelumnya dengan 40 kasus.
Kasus DBD tertinggi terjadi di bulan Januari dimana ada 23 rujukan DBD, Februari 4 kasus, Maret 9 kasus, April 13 kasus kemudian di bulan Mei 14 kasus dan dari jumlah tersebut dua diantaranya asal Lampung Selatan meninggal dunia.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Abdul Moloek Mars Dwi Tjahyo menjelaskan, RSUDAM merupakan benteng terakhir untuk pasien DBD karena fokus pada pengobatan bukan pencegahan
Untuk pencegahannya menomor satukan kebersihan rumah dan menghindari terjadinya genangan air.
“RSUDAM merupakan benteng terakhir untuk pasien DBD jadi bukan ke pencegahan melainkan lebih kearah pengobatan,” jelas Mars Dwi Tjahyo.
Lalu untuk daerah-daerah yang masuk dalam pengawasan ketat menurutnya, itu merupakan porsi dari Dinas Kesehatan Provinsi karena pihaknya tidak langsung berhubungan dengan masyarakat.(gin/san)
