BANDARLAMPUNG– Senin 28 November 2022 panitia pemilihan Rektor Universitas Lampung, menerima tambahan dua kandidat bakal Calon Rektor Unila periode 2023-2027, dua kandidat itu antara lain Kepala UPT PKLI Dr. Ayi Ahadiat dan Guru Besar fh unila, Prof. Hamzah.
Pendaftaran dilakukan di ruang senat lantai tiga rektorat, berkas keduanya akan diperiksa kelengkapannya oleh panitia untuk selanjutnya menunggu hasil penetapan bakal calon rektor yang akan disampaikan Senat Unila pada 6 Desember 2022.
Koordinator Kesekretariatan Pilrek Unila Akmal Junaidi mengatakan, bakal calon rektor yang mendaftar pada Senin, 28 November 2022 berjumlah dua kandidat.
Jadi total hari ini sudah ada enam kandidat yang menyampaikan berkas pencalonan, kemungkinan untuk bertambah masih ada mengingat sebelumnya yang lolos tahap awal ada 8 kandidat serta jadwal pendaftaran masih tersisa satu hari lagi.
Salah satu bakal calon rektor Prof. Hamzah, menjelasjan tujuan ia mencalonkan diri menjadi bakal calon Rektor Unila periode 2023-2027 guna memanfaatkan momentum dari kejadian luar biasa yang menimpa Unila, yakni kasus suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri oleh rektor sebelumnya, Karomani.
Terkait visi Guru Besar Fakultas Hukum ini, ingin meningkatkan kemajuan Unila secara bermartabat dengan tidak melupakan tatanan moral dan kearifan lokal dari masyarakat Lampung dan memulihkan memulihkan nama baik Unila lalu selanjutnya Prof. Hamzah akan melanjutkan pembangunan dan Tri Darma Perguruan Tinggi.
Hingga saat ini bakal calon kandidat Pemilihan Rektor (Pilrek) 2023-2027 menjadi 6 bakal calon yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Prof Murhadi, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr Nairobi, Kepala Program Studi S2 Magister Ilmu Ekonomi (MIE) Unila Dr. Marselina, Ketua LPPM Prof. Lusmeilia Afriani, Kepala UPT PKLI Dr. Ayi Ahadiatl dan Dosen dan Guru Besar Fakultas Hukum Prof. Hamzah.(rmd/san)
