Radartvnews.com- Sidang agenda pembelaan dua terdakwa Agus Bhakti Nugroho dan Anjar Asmara di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang (21/3) mendadak haru. Agus BN tidak bisa menahan kesedihanya hingga menangis dihadapan majelis hakim, saat berbohong kepada dua putrinya yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama di Bandar Lampung.
Agus Bhakti Nugroho, terdakwa kasus fee proyek infrastruktur di Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan tak dapat menahan kesedihanya saat meyampaikan nota pembelaan atau pledoi diruang sidang utama.
Dengan nada dan kata tersendat sendat, politisi Partai Amanat Nasional itu terus meminta maaf atas kesalahan dirinya yang sudah mengecewakan warga Lampung Selatan. Air mata Agus tidak terbendung saat mengucapkan maaf kepada pihak keluarganya serta anak anaknya yang masih kecil. Agus mengaku berbohong kepada dua orang putrinya yang masih duduk dibangku SMP kalau dirinya tengah berada di Jakarta.
“wabil khusus untuk istri dana anak tercinta, ayah meminta maaf sebesar-besarnya, apa yang terjadi bkan seperti yang terlihat,“ ujar Agus.
Atas pembelaan terdakwa, ketua tim jaksa dari KPK Sobari Kurniawan mengaku tetap pada tuntutan sebelumnya, namun pihakya tidak akan melakukan tanggapan secara tertulis.
“tetap pada tuntutan sebelumnya, namun pihakya tidak akan melakukan tanggapan secara tertulis,” kata Sobari.
Sidang dilanjutkan pekan depan dengan agenda putusan majelis hakim.(lds/san)
