radartvnews.com- Pemerintah Provinsi Lampung angkat suara terkait beredarnya bandara Radin Inten II yang akan dialihkan ke pihak swasta. Kabar tersebut belakangan beredar bahwa bandara di provinsi lampung tersebut masuk dalam daftar aset infrastruktur yang akan di lepas ke pihak swasta.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Qudrotul Ikhwan menegaskan bahwa pemprov tidak akan menyerahkan aset branti ke pihak swasta, menurutnya status bandara Raden Inten II saat ini masih di bawah kementerian perhubungan yang termasuk Badan Layanan Umum ( BLU ).
“status penggunaan pemanfaatan kawasan untuk kepentingan umum ini harus di basto atau berita acara serah terima pengoperasional terlebih dahulu,” ujar Qudrotul (10/11).
sejauh ini penyerahan aset itu belum ada karena pemprov belum melakukan basto tersebut, tutur Qudrotul.
Sebelumnya belakangan beredar bahwa bandara Radin Inten II masuk dalam daftar aset infrastruktur yang dilepas ke swasta. Selain bandara Radin Inten II, tercantum Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara Sentani Jayapura, Bandara Juwata Tarakan dan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu Yang Akan di Rencanakan di lepas ke pihak swasta.(lih/sep)
