radartvnews.com- Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri mengamankan dua orang warga kecamatan way ratai, Kabupaten Pesawaran, kamis sore (12/7) yang diduga terkait jaringan terorisme.
Dua warga tersebut diamankan di tempat berbeda yakni SM (38) warga desa ponco rejo, diamanakan Tim Densus 88 diareal persawahan miliknya sekitar pukul 14.30 WIB dan satunya W (23) warga desa gunung rejo diamankan dikedimannya sekitar pukul 15.30 WIB.
Sarmanto Warga Desa Gunung Rejo menjelaskan, sekitar sepuluh orang personil dengan senjata lengkap melakukan penggeledahan dikediaman W dan SM, warga dilarang mendekati lokasi.
“ada sekitar sepuluh orang senjata lengkap, warga gak boleh melihat,” ujar Sarmanto.
Selain mengamankan W petugas juga menyita 12 pasport, empat handphone dan sejumlah buku, sementara anak dan istri W tidak ikut diamankan. Dari SM petugas juga menyita empat buah handphone dan sejumlah buku ajaran sementara anak dan istrinya juga tidak ikut diamankan.
“dia (W) merupakan warga asli desa poncor ejo dan kesahariannya petani dia juga berbaur dengan kami nggak ada tanda radikalisme,” imbuh Sarmanto
Kepala Desa Ponco Rejo Wardianto mengatakan, SM dikenal warga sekitar sebagai guru mengaji dan keseharianya tetap bermasyarakat, namun setiap ada kegiatan tahlilan dan pemilu dirinya menghindar dan tidak pernah datang.
“kalau sholat ikut berjamaah, kalau untuk urusan dokumen dia nggak pernah ngurus ke desa namun 2016 dia pernah ke Turki,” ujar Wardianto.
Tahun 2016 lalu SM pernah berangkat ke Turki namun di deportasi ke Indonesia, usai dari Turki dia kembali lagi kedesa ponco rejo tidak menunjukkan sikap yang berubah secara signifikan, tutup Wardianto.(win/san)
