radartvnews.com- Pembangunan kawasan Observatorium atau teropong bintang di Lampung terus dikebut. Pemprov Lampung menargetkan oktober 2018 pembangunan selesai dilakukan.
Pembangunan jalan menuju puncak Observatorium dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Lampung dengan panjang 11,6 kilometer. Pemprov menganggarkan dana Rp 59 miliar.
Anggaran terbagi dari anggaran APBD tahun 2017 lalu sebesar Rp 2liar, kemudian di APBD – P 2017 dianggarkan kembali Rp 15 miliar, dan pada APBD 2018 ini Pemprov menganggarkan Rp 42 miliar untuk melanjutkan pembangunan jalan dan membangun tiga jembatan, ujar Budhi Darmawan Kepala Dinas PUPR Provinsi Lampung (21/7).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Cipta Karya Sumber Daya Air Provinsi Lampung Edarwan Mengatakan jika pembangunan jalan yang dilakukan oleh dinas PUPR selesai maka pihaknya akan segera melakukan land clearing untuk pembangunan kawasan observatorium. Lima gedung akan dibangun pada tahap pertama.
Sebelumnya, Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo menyatakan, bahwa Pusat Observatorium di Lampung di klaim akan menjadi yang terbaik di Asia Tenggara dan akan menyaingi Pusat Observatorium Bosscha di lembang, Bandung, Jawa Barat.(lih/san)
