Scroll untuk membaca artikel
PemilukadaPolitik

KPU ’’Mainkan’’ Fee Dana Pilgub

0
×

KPU ’’Mainkan’’ Fee Dana Pilgub

Share this article
KPU ’’Mainkan’’ Fee Dana Pilgub

radartvnews.com- Komitmen Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung untuk mensukseskan perhelatan Pilgub L ampung patut dipertanyakan. Alih – alih melakukan sosialisasi ke masyarakat, pimpinan KPU justru memilih fokus memikirkan fee atau persenan dana hibah Pilgub Lampung.

Terkuak dana hibah APBD sebesar Rp 263 miliar yang sedianya untuk kepentingan hajatan  warga Lampung itu,  disimpan di Bank Mandiri bukan Bank Daerah.

Sekertaris KPU Lampung Gunawan Riadi mengakui, bahwa anggaran hibah untuk pilgub yang harusnya disimpan di bank tidak dilakukan.

“sejatinya dalam penggunaan dan pengelolaan dana hibah harus di salurkan melalui bank daerah dalam hal ini bank lampung, namun KPU lebih memilih bank swasta lain untuk penyaluran dana pilgub dengan alasan yang kurang jelas,” ungkap Gunawan.

Dari hasil penitipan anggaran di Bank Mandiri, KPU Provinsi Lampung menerima reward berupa dua unit kendaraan roda empat dari pihak Bank sebagai kendaraan operasional yang kini tercatat sebagai aset  KPU.

Selain penyimpanan anggaran yang diduga bermasalah, KPU Lampung hingga kini juga belum membayarkan honor para PPDP yang sudah berkerja sejak tanggal 20 januari 2018 lalu. Diketahui untuk membayar honor PPDP sebesar Rp 14 miliar.(bow/san)