radartvnews.com- Hari ketiga (4/2) tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD)
penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2020 untuk lingkungan pemerintah Kabupaten Pesawaran di warnai insiden.
Yesti Yulianti peserta tes SKD terpaksa dibawa tim medis meninggalkan ruangan lantaran hendak melahirkan. Peserta tes yang tinggal di way lima, Kabupaten Pesawaran, mendafatarkan diri menjadi ahli pertama guru bimbingan konseling di Pemda Pesawaran, namun takdir berkata lain.
Sesaat memasuki ruangan yesti mengalami kontraksi dan di larikan ke RSIA Betik Hati,15 menit sesampainya di rumah sakit Yesti pun melahirkan anak duanya.
Ditemui disela pelaksanaan tes, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Pesawaran Sunyoto memastikan bahwa bagi peserta yang tidak ikut sesuai ketentuannya secara otomatis gugur.
Pihak BKD Pesawaran mengklaim dihari ketiga pelaksanaan tes SKD CPNS untuk Kabupaten Pesawaran berjalan lancar dari total 9.483 peserta sedikitnya sebanyak enam ribuan peserta sudah melakukan tes SKD.
“peserta yang tidak ikut sesuai ketentuannya secara otomatis gugur, hari ketiga pelaksanaan tes SKD CPNS berjalan lancar,” kata Sunyoto.
Sementara itu, pada pelaksanaan tes SKD CPNS hari ketiga para peserta mengeluhkan materi soal CPNS terutama tes wawasan kebangsaan atau yang dianggap sulit. Kendati demikian secara umum para peserta menyatakan pelaksanaan tes berlangsung baik.
Berdasarkan data BKD Pesawaran terdapat 9.483 peserta CPNS yang ikut tes SKD untuk memperebutkan 230 formasi yang tersedia. Pada tes SKD CPNS Kabupaten Pesawaran yang mulai dilaksanakan pada 2 hingga 5 februari nanti dibagi menjadi 17 sesi.(sah/san)
